Apakah kita sudah
mempunyai bayangan atau mimipi di masa depan ? Hal terbesar apa dari mimpimu
yang akan kau wujudkan ? . Semua manusia pasti mempunyai cita-cita dan impian
yang mulia untuk dirinya sendiri ataupun orang lain. Memang mimpi adalah
anugerah, tapi apakah semudah
membalikkan telapak tangan untuk meraihnya ? Tentu saja tidak, banyak hal yang harus dilalui
dan bukan hanya sebuah mimpi yang harus dibanggakan. Yang terpenting adalah
usaha untuk mewujudkannya. Untuk membangun dan merealisasikan sebuah impian,
hal yang harus dilakukan adalah....
“ Siapakah
Aku... ? ”
Memahami diri sendiri sangatlah
penting, tapi itu tidaklah mudah. Secara terus menerus, kita harus mengenali
siapa diri kita secara mendalam, apa kemampuan kita dari kelemahan hingga
kelebihan yang telah kita miliki. Seperti perjalanan hidup yang sudah kita
tempuh sampai saat ini, sudahkah kita memahami diri sendiri sejauh ini ?,
pahamkah kita terhadap diri sendiri ? siapakah kita sebenarnya ? dan dimasa
depan kita akan menjadi apa ?
“ Berani
Bermimpi, Harus Siap Berubah ! ”
Setelah kita memahami diri sendiri,
tentunya kita mengerti apa kelemahan dan kelebihan yang kita punya. Dari dasar
itulah saat kita merangkai impian untuk sebuah masa depan. Berani bermimpi sudah pasti berani berubah
juga dong..! J.
Berubahlah dari hal kecil yang kita bisa, jangan memandang kedepan dengan
keputusan yang besar sehingga lupa pada hal-hal kecil dan sepele. Ada sebuah
kata bijak mengatakan bahwa siapa yang benar dalam perkara-perkara kecil, ia
juga akan benar dalam perkara-perkara besar.
“ Patuh
Pada Allah Dan Orang Tua “
Meskipun kita sudah sukses, setelah
sukses atau bahkan belum sukses sama sekali. Itu pun pasti ada campur tangan
allah di dalamnya. Sepatutnya kita selalu beribadah pada allah dan berusaha
untuk menjauh segala larangannya. Ibadah janganlah setengah-setengah, nanti hal
yang di dapatkan juga setengah-setengah, dan berdoalah pada Allah setiap saat
dimanapun kita berada. Jangan hanya
ketika ada masalah saja kita bersimpuh menghadapnya.
Selain kepada Allah, patuhlah
kepada kedua orang tua juga. Tak selamanya manusia bergantung pada orang lain
dan tak selamanya kita bergantung pada kedua orang tua. Suatu saat kita harus
membuktikan bahwa kita bisa mandiri dan menjadi apa yang ayah dan ibu inginkan J. Kebahagiaan
sesungguhnya adalah ketika kita mampu membuat kedua orang tua menangis bahagia
karena jerih payah kita. Membanggakan dan membuat mereka tersenyum bahagia
adalah tugas kita sebagai seorang anak dan itu merupakan cambuk motivasi hidup
untuk satu langkah lebih maju.
Jadilah generasi emas yang berani
bermimpi dan siap berubah untuk mewujudkan impian di masa depan serta berakhlak
mulia dan patuh pada Allah dan orang tua J
Tidak ada komentar:
Posting Komentar